Marquez Dibela Rider Yamaha

Insiden yang melibatkan rider Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Marc Marquez (Repsol Honda) di MotoGP Malaysia memang menyita perhatian banyak kalangan. Setelah berlalu seminggu, namun berbagai dukungan maupun kritikan masih terus datang kepada dua rider papan atas beda generasi tersebut.

Rossi akhirnya dinyatakan bersalah oleh Race Direction setelah dianggap dengan sengaja menendang Marquez hingga jatuh. The Doctor pun terpaksa harus start dari posisi buncit di MotoGP Valencia – yang merupakan seri pamungkas musim ini – pekan depan.

Kondisi ini jelas membuat Rossi nyaris kehilangan kesempatan untuk merebut gelar juara dunia MotoGP kedelapannya musim ini. Padahal, rider kebanggaan Italia itu saat ini berada di puncak klasemen rider dengan keunggulan tujuh poin dari Jorge Lorenzo yang ada di posisi kedua.

Hal tersebut kemudian memancing kritikan dari sejumlah kalangan. Race Direction dianggap telah bertindak arogan dengan tidak menjatuhkan sanksi kepada Marquez. Padahal, Baby Alien juga diyakini telah melakukan provokasi kepada Rossi.

Anehnya, rider Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith, justru membela aksi Marquez, bukan Rossi. Suatu hal yang aneh memang, mengingat Smith dan Rossi sama-sama berada di bawah naungan Tim Garputala. Menurut Smith, apa yang dilakukan Marquez sama sekali tidak bisa disalahkan.

“Saya pikir Marc (Marquez) hanya terlalu bersemangat dan ingin menampilkan performanya yang terbaik. Justru seorang rider menjatuhkan rider lain, itu lah yang seharusnya tidak diperbolehkan di MotoGP,” buka Smith, disadur dari Cycle World, Minggu (1/11/2015).

“Total ada 24 pembalap di satu jalur balap, dan kami diizinkan melakukan apapun yang kami mau. Saya pikir tak ada yang salah dengan apa yang Marc lakukan kepada Valentino (Rossi). Kami semua disini untuk membalap dan meraih hasil yang terbaik. Untuk itu, semua berhak untuk menghalalkan segala cara asalkan tidak curang!” jelas rider asal Inggris tersebut.